Selasa, 24 Mei 2011

MEMBAHAS SOAL BAB 2 PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI

MEMBAHAS SOAL BAB 2
PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI


Soal 3 Diagram Relasi Entitas
Jawab :
Kardinalitas menunjukan tingkat hubungan dalam diagram relasi Entitas. Hubungannya bisa satu ke satu ( 1 : 1 ), satu ke banyak ( 1 : M ), dan banyak ke banyak ( M : M ).

Maka Peraturan bisnis yang diwakili oleh kardinalitas dari sistem pembelian , seperti yang ditunjukkan pada diagram ER adalah sebagai berikut :

1. (1 : M)



Jadi, setiap jenis persediaan tertentu berisi bebagai pesanan pembelian.
2. (M : 1)

Jadi, berbagai pesanan pembelian dipesan melalui pemasok tunggal.
3. (1 : M)

Jadi, Pemasok tunggal menyediakan (mengirim) berbagai macam persediaan (bagi Perusahaan).
4. (M : M)

Jadi, berbagai jumlah persediaan diperbaharui melalui laporan penerimaan



5. (1 : 1)

Jadi, setiap laporan penerimaan sesuai dengan setiap pesanan pembelian

Soal 5 Diagram Relasi Entitas
Jawab :

Modifikasi diagram ( merujuk pada soal 3 ) untuk menangani pembayaran dari barang yang dibeli dan peraturan bisnis yang diwakili oleh kardinalitas dalam diagram tersebut adalah sebagai berikut :

perbarui berisi








sesuai dengan







Maka peraturan bisnis yang diiwakili oleh kardinalitas dalam diagram tersebut yaitu :
1. Setiap jenis persediaan tertentu berisi bebagai pesanan pembelian (1:M)
2. Berbagai pesanan pembelian dipesan melalui pemasok tunggal (M:1)
3. Pemasok tunggal menyediakan (mengirim) berbagai macam persediaan (1:M)
4. Berbagai jumlah persediaan diperbaharui melalui laporan penerimaan (M:M)
5. Setiap laporan penerimaan sesuai dengan pesanan pembelian (1:1)
6. Pemasok tunggal mengirimkan faktur tagihan kepada staf utang dagang (1:1)
7. Setiap faktur disesuaikan dengan beberapa laporan pengiriman dan pesanan pembelian (1:M)
8. Berbagai laporan penerimaan dan pesanan pembelian dimasukkan ke buku besar pembantu piutang (M:1)
9. Buku besar pembantu piutang direkonsiliasi ke akun pengendalian (1:1)

Soal 7 Klasifikasi File
Jawab :

File dapat diklasifikasikan :
1. Master File (Berkas Induk) 6. Text File (Berkas Teks)
2. Transaction File (Berkas Transaksi) 7. Dump File (Berkas Tampung)
3. Report File (Berkas Laporan) 8. Library File (Berkas Pustaka)
4. Work File (Berkas Kerja) 9. History File (Berkas Sejarah)
5. Program File (Berkas Program)
Penjelasannya adalah sebagi berikut :
1. MASTER FILE adalah file yang berisi data yang relatif tetap.
Ada 2 jenis Master File :
• Reference Master File : File yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.
• Dynamic Master File : File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
2. TRANSACTION FILE adalah file yang berisi record-recod yang akan memperbaharui / meng-update record-record yang ada pada master file. Meng-update dapat berupa : Penambahan record, penghapusan dan perbaikan record.
3. REPORT FILE adalah file yang berisi data yang dibuat untuk laporan / keperluan user. File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar.
4. WORK FILE merupakan file sementara dalam sistem. Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.
5. PROGRAM FILE adalah file yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain / pada memori utama.
6. TEXT FILE adalah file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor.
7. DUMP FILE adalah file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.
8. LIBRARY FILE adalah file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.
9. HISTORY FILE, File ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa :
a. File sejarah pasien yang berisi daftar setiap diagnosis yang dibuat untuk tiap pasien.
File ini termasuk jenis file arsip.
Karena file ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file.

b. File kredit pasien yang berisi pembayaran pasien hingga saat ini yang juga berisi jumlah yang belum dibayar.
File ini termasuk jenis file referensi.
Karena file ini merupakan file yang menyimpan data-data yang digunakan sebagai standar untuk memproses transaksi. Misalnya, ketika seorang pasien akan melakukan pembayaran, maka bagian kasir akan mengacu pada file ini untuk menghitung jumlah yang harus dibayarkan oleh pasien.

c. File jasa yang berisi daftar semua jasa yang dilakukan oleh dokter dan biayanya.
File ini termasuk jenis file master.
Karena file ini memuat semua jasa dan data-data dalam file ini akan terus diperbarui dari transaksi-transaksi hariannya.




d. File asuransi,yang berisi daftar perusahaan asuransi yang diterima.
File ini termasuk jenis file referensi.
Karena menyimpan data-data yang digunakan sebagai standar untuk memproses transaksi.
Misalnya, pasien yang menggunakan asuransi dalam pengobatannya, maka bagian dari administrasi akan mengacu pada file ini dalam hal perusahaan asuransi mana saja yang diterima oleh rumah sakit yang bersangkutan.

e. File kunjungan harian yang berisi catatan setiap pasien yang ditemui oleh dokter pada hari-hari tertentu.
File ini termasuk jenis file transaksi.
Karena file inilah yang digunakan untuk mengubah atau memperbaharui data dalam file master.

f. File diagnosis yang berisi 200 diagnosis yang paling umum dibuat oleh dokter.
File ini termasuk jenis file master.
Karena merupakan kumpulan dari file-file transaksi.

g. File pasien terdahulu yang berisi sejarah pasien yang belum berkunjung dalam tiga tahun terakhir atau yang meninggal dunia.
File ini jelas termasuk jenis file arsip.
Karena berisi catatan transaksi masa lalu yang dipertahankan untuk referensi di masa depan.
Dan juga bagian yang penting dari jejak audit.






Soal 8 Diagram Arus Data
Jawab :
Diagram arus data yang menggambarkan proses registrasi mata kuliah pada universitas UNSYIAH adalah sebagai berikut :














Deskripsi bagan alir registrasi mata kuliah diatas :
1. Mahasiswa yang akan melakukan registrasi mata kuliah diwajibkan untuk membayar uang SPP terlebih dahulu melalui bank-bank yang telah ditentukan.
2. Setelah pembayaran SPP, dimana informasi pembayaran ini akan dikirim ke puksi ( melalui sistem terkomputerisasi). Dengan begitu mahasiswa yang telah melakukan pembayaran dibolehkan mengisi KRS online.
• Adapun cara pengisian KRS online adalah sebagai berikut :
• Mengakses web unsyiah ( www.unsyiah.ac.id)
• Memilih layanan KRS online
• Setelah halaman tersebut terbuka, mahasiswa dapat meng-log in dengan memasukkan NIM dan paswordnya.
• Setelah itu mahasiswa dapat mengisi KRS sesuai dengan mata kuliah yang dipilih.

3. KRS online yang telah diisi harus di print out sebanyak 4 eksemplar, kemudian hasil print out dan juga KRS manual ini kemudian harus ditandatangani oleh dosen wali sebagai tanda KRS ini telah disetujui oleh dosen wali yang bersangkutan. Tidak hanya itu, tetapi KHS mahasiswa juga harus diperlihatkan pada dosen wali sebagai dasar pertimbangan dosen wali untuk menyetujui KRS online.
4. Setelah mendapatkan tandatangan dari dosen wali, print out KRS online ini kemudian didistribusikan. 1 lembar untuk arsip bagi dosen wali, 1 lembar untuk bagian akademik kampus, 1 lembar untuk jurusan yang bersangkutan, dan 1 lagi untuk arsip bagi mahasiswa itu sendiri.


Soal 10 Bagan Alir Sistem
Jawab :
Bagan alir sistem pada soal menunjukkan bagan untuk menyimpan data-data yang digunakan sebagai standar untuk memproses transaksi.
Analisis dan deskripsi dari proses bagan alir sistem pada soal adalah sebagi berikut :

1. Bagian administrasi perusahaan menerima tugas pencatatan penggajian melalui salinan kartu atau surat jumlah jam kerja yang dilakukan oleh karyawan perusahaan.
2. Informasi yang berasal dari kartu ini kemudian diolah melalui terminal komputer yang terhubung dengan departemen keuangan dalam perusahaan.
3. Staf administrasi melakukan akses langsung terhadap data penggajian yang yang dimiliki oleh departemen keuangan.
4. Data penggajian yang diperoleh dari departemen keuangan tersebut kemudian di periksa dan di perbaiki. Pemeriksaan dan perbaikan ini harus disesuaikan dengan mengakses langsung data dari file master karyawan dan file master penggajian yang menjelaskan jumlah karyawan dan gaji yang harus diterima. Ketika dilakukan pemeriksaan, file-file penggajian saat ini yang tidak sesuai dengan file master diatas harus dipisahkan secara tersendiri kedalam kumpulan file kesalahan.
5. Selanjutnya data yang sudah mengalami pembetulan setelah dilakukan pemeriksaan sebelumnya. Akan dimasukkan kembali kedalam terminal komputer dan diolah kembali.
6. Data yang telah diolah di dalam terminal komputer akan disimpan kedalam file master yang mengumpulkan transaksi yang telah diedit.
7. File data master dari transaksi yang telah diedit diatas akan diproses dengan program yang diperbarui. Pemrosesan data tersebut harus sesuai dengan file master karyawan dan file master penggajian yang sudah ada. Kemudian file transaksi yang sudah di perbarui tersebut dibukukan kembali ke file master karyaman dan penggajian.
8. File transaksi yang telah diedit diatas kemudian dimasukkan dan diproses melalui program komputer pelaporan. Setelah data tersebut diolah. Maka akan menghasilkan 2 salinan. Salinan pertama berupa cek gaji yang berguna untuk proses penggajian dan salinan kedua akan menjadi entitas pelaporan bagi manajemen perusahaan.























Anggota Kelompok 3

Heny Rofizar ( 0801103010003)
Dewi Indriana ( 0801103010008)
Ayu Sartika (0801103010017)
TM Rizal Fahluvi (0801103010055)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar